Pasca Krisis Air Baku, PDAM Unit Bantan Kembali Beroperasi
- Post Date, 16 Oktober 2019
 - Posted by PDAM Kabupaten Bengkalis
 
BANTAN (TIRTATERUBUK)- Pasca keringnya air baku di Waduk Bantan, mulai 1 Oktober 2019 lalu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum PDAM Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, Unit Bantan telah mulai beroperasi.
"Dengan mulai distribusinya PDAM Unit Bantan, masyarakat kita minta dan himbau agar selalu mengontrol stop kran yang ada dirumah-rumah," kata Direktur PDAM Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, Jufrizal, SE, melalui Kepala Unit Bantan Hendri Candra.
Hendri menjelaskan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Unit Bantan berkapasitas 10 liter/detik dan melayani 102 Sambungan Rumah (SR) aktif. Dengan cakupan layanan distribusi tersebut, PDAM Unit Bantan saat ini akan menyesuaikan dan menjadualkan ulang jam operasional pompa. Mengingat, saat ini masih dalam tahap uji coba.
"Sebab, kedepan kita ingin distribusi air ke pelanggan beroperasi secara kontinu atau beroperasi secara terus-menerus," ujarnya.
Disinggung soal kendala, Hendri mengakui, Unit yang dipimpinnya itu masih terkendala masalah air baku, kemudian soal jaringan (perpipaan) distribusi ke masyarakat dan SR yang rusak.
"Karena sekian lama Intake Bantan ini tidak difungsikan, kita akui jaringan banyak yang bocor dan tersumbat. Inilah yang terus kita perbaiki, sehingga distribusi ke pelanggan berjalan lancar," tuntasnya.
