PERUMDA Air Minum Tirta Terubuk

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bengkalis di Tahun 2019 mendatang akan menambah debit air baku, seperti melakukan Normalisasi terhadap waduk yang terletak di desa Wonosari Timur, Kecamatan Bengkalis. Normalisasi tersebut dilakukan menggunakan anggaran APBN.

Disampaikan Direktur PDAM Bengkalis Jufrizal kepada sejumlah wartawan, Rabu 28 februari 2018 petang kemaren mengungkapkan bahwa, usulan untuk anggaran normalisasi ini sudah diajukan pihaknya pada tahun 2017 silam.

"Tahun kemarin sudah kita usulkan ke pusat. Dan Alhamdulillah sudah masuk penganggaran tahun 2019 mendatang, jumlah anggaran yang akan disalurkan pemerintah pusat sebesar Rp35 miliar,"kata Jufrizal.

Dia kembali menyampaikan, Normalisasi yang dilakukan nantinya akan berpengaruh dengan luas waduk sumber air baku di desa Wonosari tersebut. Dengan perkirakan waduk akan bertambah luasnya sekitar 7 hektare.

Rencananya, lanjut Jufrizal lagi Normalisasi tersebut sudah lama akan dilakukan pihak PDAM Bengkalis. Akan tetapi tertunda dikarenakan berbagai kendala dan baru diajukan kembali pada tahun kemarin ke Pemerintah pusat.

"Detail Engenering Desing (DED) yang kita gunakan saja, sesuai dengan yang sudah ada dibuat tahun 2012 silam. Namun telah dilakukan penyesuaian dengan kondisi saat ini," ungkap Jufrizal.

Menurutnya, tujuannya normalisasi dilakukan untuk mempertahankan sumber air baku dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelanggan di Bengkalis. Terutama saat musim panas terjadi biasa terjadi penyusutan air baku.

Setelah normalisasi nantinya, diharapkan ketersedian air baku bisa terjaga dengan baik.

"Mudah-mudahan, dan tidak ada lagi keluhan masyarakat pengguna jasa PDAM Bengkalis soal kekurangannya debit air baku yang mengalir saat musim panas terjadi,"tambahnya.